Skip to content

Teori agensi pilihan saham

HomeLavi66519Teori agensi pilihan saham
07.11.2020

Nov 17, 2018 · Pengungkapan ini merupakan pengungkapan informasi yang diharuskan oleh peraturan yang berlaku, dalam hal ini peraturan dikeluarkan oleh Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam), namun sebelum dikeluarkan keputusan Ketua Bapepam Nomor 38/PM/1996 tanggal 17 Januari 1996 mengenai laporan tahunan bahwa yang dimaksud dengan pengungkapan wajib adalah meliputi semua pengungkapan informasi dalam laporan Teori tersebut berakar dari sinergi teori ekonomi, teori keputusan, sosiologi, dan teori organisasi. Prinsip utama teori ini menyatakan adanya hubungan kerja antara pihak yang memberi wewenang (prinsipal) yaitu investor dengan pihak yang menerima wewenang (agensi) yaitu manajer, dalam bentuk kontrak kerja sama yang disebut ”nexus of contract”. Teori keagenan mengimplikasikan adanya asimetri informasi antara manajer sebagai agen dan pemilik (pemegang saham) sebagai principal. Asimetri informasi muncul ketika manajer lebih mengetahui informasi internal dan prospek perusahaan di masa yang akan datang pemegang saham (stakeholder) lainnya. 2.1.2 Teori Legitimasi (Legitimacy Theory) Teori signaling dividen didasarkan pada premis bahwa manajemen tahu lebih banyak tentang keuangan masa depan perusahaan dibandingkan pemegang saham, sehingga dividen memberi sinyal prospek perusahaan di masa depan. Penurunan dividen merupakan sinyal yang diharapkan. 15 BAB II TELAAH TEORI 2.1 Teori Agensi Agency Theory Teori keagenan Agency theory merupakan basis teori yang mendasari praktik bisnis perusahaan yang dipakai selama ini. See full list on jurnal.id volume perdagangan saham. Dengan demikian hubungan antara publikasi informasi baik laporan keuangan, kondisi keuangan ataupun sosial politik terhadap fluktuasi volume perdagangan saham dapat dilihat dalam efisiensi pasar. 2.1.2 Agency Theory. Teori agensi membahas tentang konflik antara manager (agen) dan pemilik

LANDASAN TEORI 2.1. Teori Agensi Penelitian ini dilandasi oleh teori agensi. Teori agensi merupakan teori yang digunakan perusahaan dalam mendasari praktik bisnisnya. Teori ini muncul karena adanya konflik kepentingan antara prinsipal dan agen. Prinsipal sebagai pemegang saham sedangkan agen sebagai manajer.

manipulasi laporan keuangan serta mengurangi biaya agensi (Lafond dan Watts, 2007). Teori keagenan mengatakan sulit untuk mempercayai bahwa bahwa manajemen (agent) akan selalu bertindak berdasarkan kepentingan saham (principal) , sehingga diperlukan monitoring dari pemegang saham (Copeland dan Weston, 1992:20). LANDASAN TEORI 2.1. Teori Agensi Penelitian ini dilandasi oleh teori agensi. Teori agensi merupakan teori yang digunakan perusahaan dalam mendasari praktik bisnisnya. Teori ini muncul karena adanya konflik kepentingan antara prinsipal dan agen. Prinsipal sebagai pemegang saham sedangkan agen sebagai manajer. A. Landasan Teori 1. 4. Teori Agensi Menurut Pratiwi dan Desniwati (2012) masalah agensi timbul Kesempatan investasi atau pilihan-pilihan pertumbuhan (growth Teori Agensi (Agency Theory) Teori keagenan mendeskripsikan pemegang saham sebagai principal dan manajemen sebagai agen, jensen dan meckling (1976).Hubungan keagenan merupakan suatu kontrak dimana satu orang atau lebih (principal) memerintah orang lain (agen) untuk melakukan suatu jasa atas nama principal dan memberikan wewenang kepada agen membuat keputusan terbaik bagi principal. A. Kajian Teori. Agency Theory . Penelitian ini menggunakan teori dasar yaitu teori keagenan atau agency theory. Agency theory adalah teori yang muncul karena adanya konflik kepentingan antara prinsipal dan agen (Jensen & Meckling, 1976 dalam Chasbiandani & Martani, 2012). Agency theory menjelaskan hubungan antara Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa definisi dari teori agensi adalah hubungan antara principal (pemilik/pemegang saham) dan agent (manajer). Dan di dalam hubungan keagenan tersebut terdapat suatu kontrak dimana pihak principal memberi wewenang kepada agent untuk mengelola usahanya dan membuat keputusan yang terbaik bagi principal. saham kepadanya. Oktomegah (2012) menyatakan bahwa teori keagenan menjelaskan bahwa hubungan agensi muncul ketika satu orang atau lebih pemilik (principal) mempekerjakan orang lain (agent) untuk memberikan suatu jasa dan kemudian mendelegasikan wewenang pengambilan keputusan kepada agen tersebut.

4. Teori Agensi Menurut Pratiwi dan Desniwati (2012) masalah agensi timbul pemegang saham (harga pasar ekuitas) atau ekspektasi nilai total Kesempatan investasi atau pilihan-pilihan pertumbuhan (growth option) suatu perusahaan merupakan sesuatu yang melekat dan

Untuk melindungi kepentingan pemegang saham, meminimalkan biaya agensi dan menjamin kesesuaian kepentingan agen-prinsipal, teori agensi memberikan berbagai mekanisme. Dua mekanisme yang diterima adalah alternatif skema kompensasi eksekutif dan struktur yang kuat (antara lain:Demsetz & Lehn, 1985; Jensen & Meckling,1976). 9/18/2011 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Keagenan (Agency Theory) Para manajer mungkin memiliki tujuan-tujuan pribadi yang bersaing dengan tujuan memaksimalkan kekayaan pemegang saham. Para manajer diberi kekuasaan oleh para pemilik perusahaan, yaitu pemegang saham, untuk membuat Teori Agensi Agency theory pertama kali dikenalkan oleh Jensen dan Meckling pada tahun 1976. Teori agensi menjelaskan hubungan antara prinsipal yaitu pemegang saham dan agen yaitu manajemen perusahaan. Pemegang saham tidak terlibat langsung dalam aktivitas operasional perusahaan, dengan kata lain prinsipal 6/13/2017

Teori Elliott Wave berasaskan teori Dow harga saham bergerak dalam gelombang. Walaupun sifat pasaran " fraktal ", Elliott dapat memecah dan menganalisisnya secara terperinci. Fraktal adalah struktur matematik, dimana jika dilihat dalam skala yang ebih kecil pun membuat corak yang sama (chart 1mt, 5mnt, 15mnt, 30mnt & etc).

Teori agensi merupakan tindakan individu untuk memikirkan kepentingan diri memberi jaminan kepada pemegang saham bahwa manajer tidak melakukan tindakan perusahaan merupakan kombinasi antara nilai aktifa rill dengan pilihan. 9 Mei 2020 Hello kompasianer Artikel saya kali ini akan membahas mengenai Teori Keagenan atau agency theory.Sudah tahukah kalian apa itu teori  Kata kunci: Akuntabilitas, teori keagenan, agen, kepala sekolah. pemegang saham (sebagai prinsipal) dengan pihak pilihan untuk liburan di atas tujuan. Agency theory has been used by researchers in accounting, economics, finance, bagaimana keprincipalan saham oleh manajer mensejajarkan kepentingan menyamakan pilihan agent dengan principal karena kompensasi untuk 

Teori tersebut berakar dari sinergi teori ekonomi, teori keputusan, sosiologi, dan teori organisasi. Prinsip utama teori ini menyatakan adanya hubungan kerja antara pihak yang memberi wewenang (prinsipal) yaitu investor dengan pihak yang menerima wewenang (agensi) yaitu manajer, dalam bentuk kontrak kerja sama yang disebut ”nexus of contract”.

manipulasi laporan keuangan serta mengurangi biaya agensi (Lafond dan Watts, 2007). Teori keagenan mengatakan sulit untuk mempercayai bahwa bahwa manajemen (agent) akan selalu bertindak berdasarkan kepentingan saham (principal) , sehingga diperlukan monitoring dari pemegang saham (Copeland dan Weston, 1992:20). Teori agensi menjelaskan bahwa pemegang saham dipicu karena sifat dasar tersebut. Bila dihubungkan dengan teori Jensen dan Meckling, manajer dalam mengelola perusahaan cenderung Pilihan-pilihan akuntansi hanya akan memiliki konsekuensi ekonomi jika